Beberapa waktu yang lalu, Seiko kembali meluncurkan tiga jam tangan Seiko Prospex Save the Ocean Special Edition. Jam tangan ini diluncurkan sebagai bentuk kepedulian Seiko untuk melindungi ekosistem laut yang makin tercemar oleh polutan. Biar makin jelas, yuk ikuti ulasan selengkapnya dari Minwatch.
Seiko Mendukung Usaha Global Ocean Cleanup serta Penelitian Ekosistem Kutub Utara dan Antartika
Untuk menjaga kelestarian ekosistem laut, Seiko menjalin kemitraan berkelanjutan dengan kelompok konservasi nonprofit Oceanic Society untuk mendukung Global Ocean Cleanup. Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung pembersihan laut dan lingkungan di berbagai tempat, seperti di Hawaii, Palau, Guatemala, Spanyol, India, dan Kenya.
Tidak hanya itu, Seiko juga mendukung National Institute of Polar Research of Japan dengan memberi wawasan tentang ekosistem Kutub Utara dan Antartika. Jam tangan diver Seiko dipilih oleh Japanese Antarctic Research Expedition atau JARE tahun 1960-an karena andal di segala kondisi.
Kabar baik untuk penggemar Seiko Save The Ocean di Indonesia. Seiko akan merilis dua edisi baru Prospex Save The Ocean yang diestimasikan akan rilis pada pertengahan atau akhir 2020. Di antaranya adalah SRPE39K1 yang dibuat berdasarkan model Seiko Turtle dan SRPE33K1 yang dibuat berdasarkan Seiko Samurai.
Seiko Prospex Save the Ocean Ice Glacier
Seri Prospex Save the Ocean Special Edition yang telah diluncurkan oleh Seiko adalah Seiko Prospex SPB297, Seiko Prospex SPB299, dan Seiko Prospex SPB301. Jam tangan tersebut memiliki bespoke dial texture dan didesain untuk menggambarkan batu karang, celah-celah batu, dan permukaan es laut di kutub utara.
Tampilan Seiko Prospex Save the Ocean Special Edition pun terlihat naturalistik dengan dial yang memiliki 2.000 individual facet dari berbagai ukuran, bentuk, sudut, dan masing-masing model memiliki colorway unik.
Seri Seiko Prospex Save the Ocean Special Edition menggunakan in-house 6R35 automatic movement yang menawarkan akurasi, andal pada kondisi ekstrim, sporty three-link bracelet klasik berbahan stainless steel dari super hard coating Seiko, yang 2x lebih keras daripada stainless steel biasa, tahan air hingga 200 meter, dan cadangan daya hingga 70 jam.
1. Seiko Prospex SPB297
Seiko Prospex SPB297 memiliki dial berwarna biru laut untuk melengkapi jarum baton dan indeks persegi panjang dengan style ‘62MAS’. Jam tangan ini memiliki diameter case 40,5 mm dari bahan stainless steel, squared-off lug, slender profile, crown pada jam 3, dirancang dengan brushed dan engraved black bezel insert, dan brushed dan polished case.
2. Seiko Prospex SPB299
3. Seiko Prospex SPB301
Seiko Prospex SPB301 didesain dengan dial cold white untuk menggambarkan keindahan kutub bersalju. Jam tangan ini dirancang dengan case berukuran 42,7 mm dari bahan stainless steel. Selain itu, Seiko Prospex SPB301 juga memiliki crown pada jam 4 dengan bentuk case ikonik, sisi case melengkung, mirror-polished case side, dan bezel insert berwarna biru.