Pada tahun lalu, TAG Heuer meluncurkan Carrera Tourbillon Chronograph dengan dial warna biru sebagai salah satu jam tangan istimewa untuk merayakan anniversary koleksi Carrera ke-60. Di awal tahun 2024 lalu, TAG Heuer juga merilis Carrera Tourbillon Chronograph versi “Glass Box” dengan dial warna hijau. Penasaran dengan desain dan spesifikasi versi blue panda ini? Baca terus artikel tentang TAG Heuer Carrera Tourbillon Chronograph di bawah ini.
Spesifikasi TAG Heuer Carrera Tourbillon Chronograph
TAG Heuer Carrera Tourbillon Chronograph dirancang menggunakan stainless steel case dengan brushed finish pada bagian samping case, serta polished finish pada permukaan atas dan bevel. Case-nya berdiameter 42 mm dan tebalnya 14,3 mm. Koleksi ini juga memakai kristal safir cembung menyerupai box sehingga dijuluki Glassbox dengan lapisan anti reflektif di kedua sisi sehingga dial bisa terlihat dengan jernih dan jelas.
Penggunaan kristal glass box yang menyelimuti bezel menjadi bentuk penghormatan pada kristal hesalite cembung yang dipakai pada jam tangan Carrera dari tahun 1970-an. Carrera Tourbillon Chronograph dilengkapi pusher chronograph pada pukul 2 dan 4 dengan style piston. Koleksi ini memakai caseback transparan dari kristal safir untuk memamerkan movement yang digunakan.
Untuk water resistant, jam tangan ini memiliki ketahanan air hingga 100 meter sehingga masih aman dipakai untuk berenang. Untuk strap, Carrera Tourbillon Chronograph dilengkapi calf leather strap warna biru dengan stainless steel folding clasp dengan double safety pusher.
Dial TAG Heuer Carrera Tourbillon Chronograph
TAG Heuer Carrera Tourbillon Chronograph dirancang menggunakan style dial panda dengan two-tone warna biru dan putih. Background-nya memakai warna snow-white dengan circular brushed finish. Sedangkan subdial-nya menggunakan background warna biru dan marker warna putih. Koleksi ini memiliki dua subdial, di mana pada pukul 3 merupakan subdial chronograph 30 menit dan subdial pada pukul 9 adalah chronograph 12 jam.
Sementara itu, pada pukul 6 terdapat subdial window skeleton yang memamerkan komponen dan mekanisme tourbillon yang diberi 3 bridge skeleton mirip kemudi sport car. Keberadaan tourbillon ini membuat TAG Heuer Carrera Tourbillon Chronograph terlihat makin stand out. Tourbillon ini menyelesaikan satu putaran setiap 60 detik sehingga dapat bertindak sebagai detik utama.
Pada inner chapter ring terdapat trek menit menggunakan warna biru. TAG Heuer Carrera Tourbillon Chronograph memakai jarum chronograph warna merah yang terlihat kontras dengan elemen lainnya. Warna merah ini sesuai dengan warna logo TAG Heuer di bawah pukul 12 dan sukses menciptakan visual yang kontras. White Super-LumiNova diterapkan pada bagian ujung atas indeks marker, jarum jam, dan jarum menit yang terbuat dari rhodium-plated sehingga memancarkan cahaya warna hijau pada kondisi minim cahaya.
Movement TAG Heuer Carrera Tourbillon Chronograph
TAG Heuer Carrera Tourbillon Chronograph dibekali in-house automatic chronograph movement caliber TH20-09 (dengan base Heuer 02T). Movement ini dikembangkan di bawah arahan Carole Forestier-Kasapi, yaitu direktur movement di TAG Heuer. Movement ini dilengkapi tourbillon dan menawarkan bi-directional rotor, berdetak sebanyak 28.800 bph, dan memiliki power reserve 65 jam. Movement caliber TH20-09 juga sudah sesuai standar Chronometer (COSC) dengan akurasi -4 hingga +6 detik/hari. Movement yang bisa dilihat dari caseback ini ditawarkan dengan garansi lima tahun.
TAG Heuer Carrera Tourbillon Chronograph adalah jam tangan edisi terbatas yang dipasarkan hanya untuk kawasan Eropa. Jam tangan ini hanya diproduksi 50 pieces dan dibanderol dengan harga EUR25.200 atau sekitar Rp442 jutaan.
