Dan di tahun yang spesial ini, Breitling merilis movement terbaru lainnya yaitu caliber B19. Ini adalah in-house movement dengan komplikasi chronograph, moonphase dan perpetual calendar movement pertama milik Breitling yang digunakan untuk ketiga jam tangan yang baru dirilis. Simak bocoran selengkapnya tentang Breitling Navitimer, Chronomat, dan Premier yang dibekali fitur perpetual calendar dalam artikel di bawah ini.
Sekilas Tentang Movement Breitling Caliber B19
Selama bertahun-tahun, Breitling telah merilis jam tangan yang menggabungkan fitur chronograph dan perpetual calendar. Namun, sebagian besar merupakan kombinasi basis ETA movement dengan modul chronograph Dubois Depraz. Dengan inovasi yang terus dilakukan, kini untuk pertama kalinya akhirnya Breitling berhasil menciptakan caliber B19, yaitu in-house movement dengan komplikasi perpetual calendar, chronograph, dan moonphase. shiowla
Base-nya cukup familiar, seperti pada B01, tetapi dengan beberapa upgrade yang telah diterapkan pada movement terbaru, mencakup power reserve yang diperpanjang hingga 96 jam (B01 memiliki power reserve 70 jam). Moonphase yang ditampilkan pada bagian atas movement disertakan bersama chronograph dan indikator perpetual calendar pada subdial.
Subdial pada pukul 3 adalah date dan 30 menit chronograph, subdial pada pukul 6 adalah bulan dan leap year, sedangkan subdial pada pukul 9 adalah detik kecil. Movement ini juga sudah sesuai standar Chronometer (COSC) dengan akurasi -4 to +6 detik per hari dan berdetak sebanyak 28.800 bph.
Breitling Premier B19 Datora 42 140th Anniversary RB19401A1B1P1
Premier adalah koleksi jam tangan chronograph Breitling dengan desain klasik yang pertama kali dirilis tahun 1943. Koleksi ini menggunakan 18k red gold case berdiameter 42 mm, tebalnya 15,6 mm, dan lug-to-lug 50 mm. Untuk melindungi dial RB19401A1B1P1 memakai bezel yang smooth dengan box-shaped sapphire crystal. Untuk water resistant, koleksi ini memiliki ketahanan air hingga 100 meter. Premier B19 Datora 42 dilengkapi black alligator leather dengan tone-on-tone stitching elegan dan 18k gold folding buckle.
Premier B19 Datora menggunakan dial warna hitam dengan indeks angka Arab dari gold. Jarum jam dan menit dirancang bergaya alat suntik, yang dikombinasi dengan trek menit pada chapter ring dalam gold-tone dan skala tachymeter warna hitam.
Breitling Navitimer B19 Chronograph 43 Perpetual Calendar 140th Anniversary RB19101A1H1P1
Navitimer B19 Chronograph 43 Perpetual Calendar adalah jam tangan kedua yang dirilis pada anniversary Breitling ke-140. Jam tangan pilot chronograph dengan tampilan ikonis ini dibuat menggunakan 18k rose gold case berdiameter 43 mm, tebalnya 15,6 mm, dan lug-to-lug 49 mm. Koleksi ini dilengkapi slide rule bezel yang menjadi ciri khas Navitimer, sekaligus menambah sentuhan mewah. Kristal safir digunakan pada front dan caseback. Untuk water resistant, RB19101A1H1P1 memiliki ketahanan air hingga 30 meter.
Navitimer B19 Chronograph 43 Perpetual Calendar menggunakan gold-tone dial dengan sunray-brushed base dan tone-on-tone subdial chronograph. Formasi subdial sama seperti versi pertama. Dial-nya dibingkai oleh slide-rule warna hitam, yang terlihat sesuai dengan alligator leather strap dan 18k gold folding buckle yang dipakai.
Breitling Super Chronomat B19 44 Perpetual Calendar 140th Anniversary RB19301A1G1S1
Super Chronomat B19 44 Perpetual Calendar dirancang dengan 18k rose gold case berdiameter 44 mm, tebalnya 15,3 mm, dan lug-to-lug 53,5 mm. Koleksi ini dilengkapi rotating bezel, screwed pusher dan desan khas empat rider tab timbul di penanda 15 menit pada bezel. Jam tangan ini memakai black ceramic insert bezel, sekaligus crown dan pusher warna hitam yang terlihat kontras dengan elemen lainnya. Untuk water resistant, koleksi ini tahan air hingga 100 meter.
Koleksi ini dilengkapi rubber strap warna hitam yang terinspirasi rouleaux dengan 18k red gold folding clasp. Meskipun menggunakan movement sama seperti dua versi sebelumnya, tetapi caliber B19 pada jam tangan ini dihadirkan dengan dial safir transparan sehingga memperlihatkan kerumitan movement-nya, namun subdial tetap dibuat solid. Jam tangan ini juga dilengkapi skala tachymeter pada inner chapter ring.
Ketiga jam tangan dipresentasikan dalam sebuah kotak jam tangan kayu berlapis suede mewah yang dapat dipakai untuk memajang tiga jam tangan. Fitur tambahannya termasuk sebuah drawer untuk storage dan removable travel pouch. Seluruh versi Breitling Navitimer, Chronomat, dan Premier merupakan jam tangan edisi terbatas yang diproduksi hanya 140 pieces dan dibanderol dengan harga USD59.000 atau sekitar Rp909,7 jutaan.