Apple pertama kali merilis smartwatch Apple Watch di tahun 2014 dan untuk merayakan anniversary ke-10, Apple pun merilis Series 10. Apple Watch Series 10 ini menampilkan desain yang sudah disempurnakan dengan kualitas lebih powerful dan sophisticated. Yang menarik adalah koleksi terbaru ini menjadi Apple Watch dengan ukuran paling tipis, menggunakan display lebih besar, dibekali fitur fast charging, dan beberapa fitur fungsional lainnya. Penasaran dengan spesifikasinya? Simak selengkapnya bocoran tentang Apple Watch Series 10 dalam artikel di bawah ini.
Apple Watch Series 10 Berukuran Lebih Tipis
Apple Watch Series 10 tersedia dalam dua ukuran, yaitu 42 mm dan 46 mm, serta memiliki ketebalan 9,7 mm. Varian Series 10 ini ada yang menggunakan titanium dan aluminum case dengan finishing mengesankan. Case aluminum digunakan pada versi warna jet black baru, rose gold baru, dan silver yang terlihat ramping dan berkilau. Sedangkan untuk titanium case tersedia dalam natural, gold, dan slate yang menciptakan kilau spektakuler seperti perhiasan.
Dilihat dari dimensinya, ini artinya tebalnya berkurang 10% dari Apple Watch Series 7, Series 8, dan Series 9. Dengan peningkatan screen area dan aspect ratio lebih lebar, profile Apple Watch Series 10 pun secara keseluruhan tampak berubah. Apple juga mengatakan jika bagian sudut case tampak lebih membulat dan ini sukses menciptakan visual case yang lebih soft.
Selain itu, elemen seperti digital crown dan speaker telah dirancang ulang agar profil smartwatch ini makin ramping. Di bawah kristal, screen baru menampilkan display OLED dengan sudut lebar yang mampu meningkatkan level brightness hingga 40% sudut tertentu. Apple Watch Series 10 dihadirkan dalam versi sport loop strap, braided solo loop, dan meng-update dua metal strap yaitu Milanese loop dan link bracelet. shiowla
Apple Watch Series 10 Display-nya Lebih Besar
Apple Watch Series 10 merupakan hasil desain ulang dari Apple Watch Ultra 2 menggunakan case dengan display terbesar yang dimiliki Apple Watch. Menurut Apple, display Series 10 menggunakan area screen aktif 30% lebih besar dibandingkan Apple Watch Series 4, Series 5, dan Series 6, serta 9% lebih besar dibandingkan Apple Watch Series 7, Series 8, dan Series 9. Dengan aplikasi seperti Messages, Mail, atau News, pengguna bisa melihat baris teks tambahan atau menambah ukuran font. Display screen lebih besar juga memudahkan pengguna mengetik pesan hingga memasukan pass-code.
Apple Watch Series 10 Bobotnya Lebih Ringan
Ringan menjadi prioritas untuk Apple Watch Series 10. Model aluminium bobotnya 10% lebih ringan dibandingkan Series 9, dan untuk titanium case bobotnya 20% lebih ringan dibandingkan Series 9 yang terbuat dari stainless steel. Koleksi Apple Watch Series 10 sendiri dibuat menggunakan 95% titanium daur ulang dan sekarang memungkinkan Apple untuk mencapai netralitas karbon di seluruh jajaran Apple Watch.
Apple Watch Series 10 juga menggunakan metal caseback baru dengan antena terintegrasi yang berkontribusi pada profil smartwatch ini jadi lebih tipis dan ringan. Selain itu, metal caseback-nya juga tampak serasi dengan material, finishing, dan warna dari elemen lainnya hingga membuatnya tampak seperti perangkat yang dibuat dari satu metal.
Fitur dan WatchOS 11 pada Apple Watch Series 10
Untuk fitur, Apple Watch Series 10 juga menawarkan fitur yang unggul agar smartwatch menjadi lebih andal, yaitu dengan menambah fitur baru. Misalnya mempertahankan masa pakai baterai hingga 18 jam hingga fitur fast charging tercepat pada Apple Watch, dengan 0 hingga 80% perlu waktu hanya 30 menit.
S10 SiP (System in Package) juga dirancang dengan profil lebih tipis untuk bisa menunjang performa dan efisiensi yang memungkinkan daya komputasi lebih besar. S10 SiP dan built-in 4-core Neural Engine memungkinkan fitur-fitur cerdas bisa diandalkan oleh pengguna setiap hari. Misalnya double tap gesture, on-device Siri, automatic workout detection, fitur keselamatan penting seperti Crash Detection dan Fall Detection dan update Smart Stack, redesigned Photos face, dan Translate app di WatchOS 11.
Selain itu juga terdapat tambahan pada perangkat teknologi baru, seperti notifikasi sleep apnea dan sleep tracking yang lebih baik. Untuk mendeteksi sleep apnea, Apple Watch menggunakan akselerometer untuk memantau gerakan kecil di pergelangan tangan yang dikaitkan dengan gangguan pada pola pernapasan normal dan ini bisa dilacak oleh matriks Apple Watch baru yang disebut Breathing Disturbances.
Selain itu, mode Always-On pada Apple Watch menawarkan peningkatan signifikan dengan efisiensi display baru. Dan untuk Apple Watch Series 10 bisa me-refresh sekali setiap detik dan ini membuat pengguna bisa melihat tampilan layar Apple Watch mirip seperti tampilan quartz analog watch dengan jarum detik yang berdetak.