Jam Tangan Mechanical Chronograph Seiko Pertama Debut pada Tahun 1964-an
Seiko pertama kali memperkenalkan jam tangan mechanical chronograph pertamanya pada awal tahun 1960-an silam. Jam tangan tersebut adalah Crown Chronograph yang dibuat untuk Olimpiade Tokyo 1964. Jam tangan tersebut memakai mechanical manual winding chronograph movement dengan single pusher dan tanpa subdial.
Lalu pada 1969, Seiko merilis jam tangan automatic chronograph pertama di dunia yaitu 6139. Sejak saat itulah, nama Speedtimer mulai digunakan pada model 6139. Seiko kembali menambah lini tersebut dengan menghadirkan 6138 pada 1970. Perbedaan keduanya terletak pada jumlah subdial-nya, di mana 6139 hanya memiliki satu subdial sementara 6139 hadir dengan dua subdial.
Lalu pada November 2023 lalu, Seiko sempat merilis model re-interpretation dari 6138 di tahun 1970-an, yaitu SRQ047 dan SRQ049 yang didesain dengan tiga subdial tetapi masih mempertahankan nuansanya klasiknya.
Kemudian pada 2024, watchmaker asal Jepang ini kembali memperluas lini Prospex Speedtimer dengan menghadirkan SRQ051 dan SRQ053. Keduanya memiliki warna dial dan finish yang berbeda dari model sebelumnya.
Dua Model Seiko Prospex Speedtimer SRQ051 dan SRQ053
Secara desain, Seiko Prospex Speedtimer SRQ051 dan SRQ053 memiliki warna dial yang terinspirasi dari Seiko 6138-8001 (panda reverse) dan 6138-8020 (panda dial) dari tahun 1972. Namun kali ini Seiko mendesainnya dengan lebih modern dan hadir dengan warna dial baru yang menarik.
SRQ051 dan SRQ053 memiliki stainless steel case dengan super-hard coating berdiameter 42 mm, ketebalan 14,6 mm, dan lug-to-lug 49,5 mm. Case ini dipasangkan dengan solid bracelet yang terinspirasi gaya era 1970-an. Kemudian dilengkapi 3-fold clasp multi-link dan push button release.
Lalu permukaan case, bezel, dan lugs dibuat kombinasi brushed dan polished finish yang tampak sporty. Tak hanya itu, case-nya juga sudah tahan air hingga 100 meter yang aman digunakan berenang. Adapun crown besar pada posisi pukul 3 yang diapit oleh pusher di kedua sisinya.
Dial Seiko Prospex Speedtimer SRQ051 dan SRQ053
Model terbaru dari lini Seiko Prospex Speedtimer ini hadir dalam dua opsi dial, pertama adalah SRQ051 dengan reverse blue dial dengan warna birunya ialah Sunrise Blue. Model ini punya dial dengan sunray finish. Sementara SRQ053 dengan reverse panda dial berwarna Glossy Black, sesuai namanya model ini punya dial hitam dengan glossy finish.
Lalu kedua dial jam tangan ini memiliki tiga subdial dengan date window yang ditempatkan pada posisi pukul 4.30. Adapun subdial pada pukul 3 berfungsi sebagai detik utama, subdial ada pukul 3 merupakan indikator 12 jam chronograph, dan subdial pada pukul 9 adalah indikator chronograph 30 menit.
Di samping itu, terdapat aksen berwarna oranye pada ujung jarum detik chronograph dan dua subdial yang kontras. Sementara skala tachymeter pada bagian inner chapter ring dibuat berwarna hitam. Untuk menambah visibilitas, bagian hands dan indeksnya sudah diisi oleh LumiBrite. Kemudian dial-nya dilindungi oleh dual-curved sapphire crystal dengan lapisan anti-reflektif yang menambah kejernihan kaca.
Movement Seiko Prospex Speedtimer SRQ051 dan SRQ053
Seiko Prospex Speedtimer SRQ051 dan SRQ053 sudah dibekali dengan in-house automatic chronograph movement Caliber 8R45. Movement ini dapat berdetak sebanyak 28.800 vph, memiliki 34 jewel, cadangan daya hingga 45 jam, serta menawarkan akurasi +25/-15 detik per hari.
Selain itu, movement ini juga menggunakan sistem column wheel dan vertical clutch untuk menjalankan fungsi chronograph dengan smooth serta presisi ketika pusher start, stop, dan reset ditekan. Kemudian escapement movement ini menggunakan teknologi MEMS (Micro-Electro-Mechanical Systems) sehingga lebih ringan dan kuat. Itulah informasi seputar Movement Seiko Prospex Speedtimer SRQ051 dan SRQ053 yang hadir dengan pilihan dial baru yang menarik.