Sekilas Tentang Koleksi Longines Ultra-Chron Diver
Longines pertama kali meluncurkan Ultra Chron Diver ref. 7970 pada tahun 1968 berukuran 41 mm dan punya ketahanan air hingga 200 meter. Menurut Longines, model tersebut adalah diver watch pertama yang menggunakan high-frequency movement. Sementara itu, model Ultra-Chron yang dirilis tahun 2022 dengan memakai stainless steel menjadi kebangkitan dari model asli (1968). Longines Ultra-Chron Carbon yang segera dirilis juga membuat sejarah baru karena model pertama yang memakai carbon case yang durable dan berbobot ringan.
Spesifikasi Longines Ultra-Chron Carbon
Sebelum membahas lebih lanjut tentang spesifikasi jam tangan terbaru, ada baiknya tahu tentang pendahulunya. Longines Ultra-Chron Diver asli (1968) memakai case berukuran 41 mm, punya ketahanan air hingga 200 meter, memakai movement caliber 431 dengan frekuensi 5 Hz, dan akurasinya 2 detik per hari. Ultra-Chron Diver (2022) menggunakan case berukuran 43 mm dan punya ketahanan air hingga 300 meter. Sedangkan koleksi terbaru Ultra-Chron Carbon memakai carbon case pada bagian tengah dan dengan struktur titanium. Case-nya berdiameter 43 mm, tebalnya 14 mm, lug-to-lug 48 mm, dan bobotnya kurang dari 80 gram.
Koleksi terbaru memakai screw down crown untuk memastikan ketahanan air hingga 300 meter. Sedangkan untuk melindungi dial, jam tangan memakai kristal safir dengan lapisan anti-reflektif. Ultra-Chron Carbon dilengkapi fabric strap warna hitam dengan titanium buckle yang membuatnya terasa ringan saat dipakai di pergelangan tangan.
Pada bagian tengah case dibuat dengan pola serat karbon horizontal dan mudah dikenal sehingga tiap jam tangan memiliki pola berbeda-beda. Caseback, crown, bezel, dan buckle strap dibuat dari titanium yang membantu mengurangi bobot jam tangan, tanpa mengurangi ketangguhan dan daya tahan. Jam tangan ini memakai fixed titanium bezel dengan aluminum insert bezel dengan matte finish dan skala 60-menit warna abu-abu.
Dial Longines Ultra-Chron Carbon
Jam tangan Ultra-Chron Carbon punya keterbacaan sangat baik. Koleksi ini memakai sandblasted anthracite dial tanpa date window sehingga tampilannya lebih simetris dan clean. Jarum yang dilapisi lapisan gray PVD, dipoles dan bersisi, serta indeks marker berbentuk blok diisi lume yang memancarkan cahaya berwarna biru pada kondisi minim cahaya. Pada pinggiran dial terdapat trek menit berbentuk strip. Di bawah pukul 12 terdapat logo dan tulisan “LONGINES”. Sedangkan di atas pukul 6 terdapat tulisan “ULTRA CHRON”.
Movement Longines Ultra-Chron Carbon
Longines Ultra-Chron Carbon memakai automatic movement caliber L836.6 dengan base ETA C07.8XX. Movement ini memiliki high-frequency 5Hz atau 36.000 bph (hi-beat) dan memiliki power reserve 52 jam. Caliber L836.6 sudah sesuai standar Chronometer TIMELAB dan ISO 3159. Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, movement harus melewati pengujian hingga 15 hari di mana jam tangan dimasukan melalui serangkaian tes di berbagai posisi pada suhu 8°C, 23°C dan 38°C. Movement ini juga dilengkapi silicon balance spring untuk mendapatkan ketahanan magnet yang baik agar akurasinya tetap terjaga. Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan garasi dari Longines hingga 5 tahun.
Longines Ultra-Chron Carbon adalah jam tangan permanen yang dibanderol dengan harga $4,900 atau sekitar Rp79,3 jutaan.