Spesifikasi Richard Mille RM 16-02 Automatic Extraflat
Kedua model RM 16-02 Automatic Extraflat menggunakan case berbentuk kotak persegi panjang dengan dimensi 36 mm x 45,6 mm dan dengan tebal 9,5 mm. Walaupun terlihat kaku, kontur bawah case tetap dibuat melengkung mengikut alur lekukan pergelangan tangan sehingga nyaman dipakai.
Material case yang digunakan untuk kedua model ada dua macam, yaitu titanium grade 5 dengan microblasted finishing untuk versi warna silver dan TPT Quartz untuk versi merah terracotta.
Case TPT Quartz merah terracotta dibuat dengan silika kecil yang diinjeksi warna merah terracotta, lalu di proses pada suhu 120 derajat Celcius dan tekanan 6 BAR. Setelah itu material tersebut mulai dibentuk menjadi case lalu dilengkapi struktur yang dibuat dari Quartz TPT berwarna krem.
Kedua jam tangan dibuat dengan skill craftsmanship tinggi dan attention detail khas Richard Mille, serta dengan perhitungan yang cermat, terutama untuk tiga komponen utama yaitu bezel, caseband, dan caseback. Desain dan pengerjaan jam tangan juga fokus pada movement, case, dan dial yang dipakai. Hasilnya adalah semua komponen dapat dirakit sesuai dengan spesifikasi yang sangat ketat.
Misalnya, ring case tidak lagi digunakan namun kali ini movement ditempel pada rangka sasis memakai rubber dan diperkuat sekrup titanium. Hal ini menunjukan proses produksi berjalan dengan kualitas tinggi tanpa kompromi. Case juga tahan air hingga 30 meter yang dipastikan oleh tiga segel Nitrile O-ring. Case-nya dirakit dengan 12 sekrup spline dari titanium grade 5 dan diberi abrasion-resistant washers dari 316L stainless steel. Kedua jam tangan dilengkapi dengan rubber strap dengan warna berbeda.
Dial Richard Mille RM 16-02 Automatic Extraflat
Dial skeleton jam tangan RM 16-02 Automatic Extraflat memamerkan desain rumit dari movement yang dipakai dengan tepian miring dan bridge dilapisi black PVD. Dial RM 16-02 juga memiliki indeks marker yang didesain menyerupai wire decal dan alur benang Ariadne. Kombinasi indeks dan dial rumit menghasilkan kesatuan desain yang cukup berani.
Desain indeks marker pada koleksi ini terbilang rumit. Masing-masing angka dibuat dari dua bagian, yaitu indeks angka Arab tradisional dan garis berkelok-kelok yang membentang di bagian tepi dial dengan melewati tiap angkanya. Misalnya pada pukul 12, angka 1 seluruhnya terbuat dari garis sedangkan bagian atas angka 2 adalah angka tradisional, tetapi garis horizontal pada bagian bawah merupakan garis berkelok-kelok. Angka 2 dan 5 sebenarnya hanya terdiri dari garis.
Movement Caliber CRMA9
Kedua jam tangan Richard Mille RM 16-02 Automatic Extraflat dibekali in-house automatic skeleton movement caliber CRMA9 yang dirancang dengan presisi agar sesuai dengan case persegi panjang yang elegan. Movement-nya berdetak sebanyak 28.800 bph (hi-beat) dan memiliki power reserve 50 jam.
In-house movement CRMA9 yang dikembangkan khusus untuk jam tangan ini merupakan hasil dari proses titanium yang dilubangi. Lubang-lubang pada strukturnya dibuat sangat teliti dan presisi. Movement-nya juga memakai platinum rotor dengan sistem pengisian daya satu arah (OneWay winding) dan dilengkapi ceramic ball bearing. Sistem ini membuat daya terisi secara efisien dan di sisi lain, movement skeleton ini juga cukup tipis.
Itu dia rilisan terbaru Richard Mille RM 16-02 Automatic Extraflat yang harganya masih belum bisa dikonfirmasi.